Profil Biografi & Kisah Sukses Pengusaha Muda Rico Huang - Kali ini kita akan berbagi kisah dan informasi mengenai pebisnis muda bernama Rico Huang, pria kelahiran Jakarta, 14 November 1995 dan merupakan anak ketiga dari 4 bersaudara ini adalah salah satu contoh anak muda yang mampu memanfaatkan teknologi sosial media dengan hal yang sangat positif. Jiwa bisnis Rico diawali ketika SMA, saat itu musibah kebakaran membuat keadaan ekonomi keluarganya hancur. Berawal dari itu Rico mempunyai keinginan untuk memperbaiki keadaan perekonomian keluarganya.
Bisnis pertama yang dijalani adalah berjualan nasi uduk disekolah, yang akhirnya kegiatan itupun tidak berjalan lama, karena ada larangan dari pihak sekolah, lalu tak putus asa disitu Rico memulai usaha berjualan kaos oblong kepada teman-temannya disekolah, sempat berjalan lancar dengan hasil bersih 500 ribu setiap bulah, yang akhirnya Rico memberanikan diri untuk menyetok dalam jumlah banyak, tapi sayangnya setelah punya banyak stok, bisnis itu tidak berjalan dengan baik, yang berakhir dengan kerugian 1 juta rupiah.
Setelah itu Rico mencoba berusaha kuliner lagi, yaitu mie ayam dengan menghabiskan banyak sekali tabungannya, Rico mulai berdagang mie ayam meskipun sama sekali buta mengenai bisnis kuliner. Bisa ditebak, bisnis mie ayam pun akhirnya harus gulung tikar dengan menyisakan kerugian yang cukup tragis. Sepinya pembeli yang membuat dagangannya tidak laku ini membuat Rico harus menanggung kerugian hingga Rp 15 juta dalam 4 hari.
Bukan Rico Huang namanya jika ia tak bangkit dan menolak menyerah meskipun kegagalan demi kegagalan dilalui. Ia pun beralih bisnis dengan membuka online shop. Mulanya, ia berjualan segala aksesoris handphone dan memasarkannya melalui berbagai media sosial, seperti Kaskus, Facebook, hingga Instagram. Strategi pemasarannya ini berhasil mendapatkan respon positif dari pasar. Bisnisnya pun semakin besar dan berkembang.
Tidak seperti usaha-usaha yang sebelumnya, kali ini bisnis aksesoris handphone Rico mendapatkan respon yang positif. Dari beberapa item terjual per hari, semakin lama semakin besar dan kini, setelah empat tahun menekuni bisnis dengan Gadget, Rico telah memiliki sekitar 2000 reseller yang membantu dalam memasarkan produk bisnisnya ini. Tidak hanya itu, Rico pun telah menulis sebuah buku yang diberi judul “Jago Jualan di Instagram yang terinspirasi dari pengalamannya dalam memasarkan produk-produk bisnisnya ini.
Bisnis Rico Huang yang awalnya lancar dengan pertumbuhan yang luar biasa tiba-tiba seperti kendaraan yang kehabisan bahan bakar. Cashflow perusahaan jadi berantakan, yang ternyata diakibatkan oleh ulah karyawan-karyawannya yang melakukan korupsi. Akibatnya keuangan menjadi kacau, stok barang di gudang berantakan, dan perusahaan mulai goyang. Rico lalu memecat hampir 40% karyawannya yang ketahuan melakukan korupsi dan manipulasi stok.
Bisnis Rico dari yang semula bertumbuh dengan pesat dengan total omset di atas Rp 10 miliar per tahun ini lambat laun semakin terpuruk. Hingga akhirnya dengan berat hati, Rico menutup bisnisnya.
Rico Huang kembali ke titik nol namun kali ini tampil sebagai Rico yang memiliki segudang ilmu berkat pengalamannya yang jatuh bangun dalam bisnis.
Dengan skill yang lebih mapan, Rico kembali membangun kerajaan bisnisnya di bawah bendera PT. Alona Indonesia Raya yang bergerak dalam pelatihan bisnis online dan bisnis dropship. Kini, PT Alona Indonesia Raya telah berkembang dengan pesat dan menjadi salah satu portal bisnis yang menjadi tempat tongkrongan anak-anak milenial.
Selain Alona, Rico juga memiliki saham di beberapa situs seperti Amelia.id (Instagram Marketing Tools) dan DropshipAja.com (Supplier Produk Custom).
Jadi begitulah kisah sukses dari pengusaha muda yang pantang menyerah RICO HUANG kamu juga bisa melihat channel youtubenya di http://www.youtube.com/RicoHuangID dan cek IG @rcohuang, banyak sekali video interview dengan sesama pengusaha sukses lainnya, banyak sekali ilmu yang dibagikan juga.
 |
| Kisah Sukses Pengusaha Muda Rico Huang |
Bisnis pertama yang dijalani adalah berjualan nasi uduk disekolah, yang akhirnya kegiatan itupun tidak berjalan lama, karena ada larangan dari pihak sekolah, lalu tak putus asa disitu Rico memulai usaha berjualan kaos oblong kepada teman-temannya disekolah, sempat berjalan lancar dengan hasil bersih 500 ribu setiap bulah, yang akhirnya Rico memberanikan diri untuk menyetok dalam jumlah banyak, tapi sayangnya setelah punya banyak stok, bisnis itu tidak berjalan dengan baik, yang berakhir dengan kerugian 1 juta rupiah.
Setelah itu Rico mencoba berusaha kuliner lagi, yaitu mie ayam dengan menghabiskan banyak sekali tabungannya, Rico mulai berdagang mie ayam meskipun sama sekali buta mengenai bisnis kuliner. Bisa ditebak, bisnis mie ayam pun akhirnya harus gulung tikar dengan menyisakan kerugian yang cukup tragis. Sepinya pembeli yang membuat dagangannya tidak laku ini membuat Rico harus menanggung kerugian hingga Rp 15 juta dalam 4 hari.
Bukan Rico Huang namanya jika ia tak bangkit dan menolak menyerah meskipun kegagalan demi kegagalan dilalui. Ia pun beralih bisnis dengan membuka online shop. Mulanya, ia berjualan segala aksesoris handphone dan memasarkannya melalui berbagai media sosial, seperti Kaskus, Facebook, hingga Instagram. Strategi pemasarannya ini berhasil mendapatkan respon positif dari pasar. Bisnisnya pun semakin besar dan berkembang.
Tidak seperti usaha-usaha yang sebelumnya, kali ini bisnis aksesoris handphone Rico mendapatkan respon yang positif. Dari beberapa item terjual per hari, semakin lama semakin besar dan kini, setelah empat tahun menekuni bisnis dengan Gadget, Rico telah memiliki sekitar 2000 reseller yang membantu dalam memasarkan produk bisnisnya ini. Tidak hanya itu, Rico pun telah menulis sebuah buku yang diberi judul “Jago Jualan di Instagram yang terinspirasi dari pengalamannya dalam memasarkan produk-produk bisnisnya ini.
Bisnis Rico Huang yang awalnya lancar dengan pertumbuhan yang luar biasa tiba-tiba seperti kendaraan yang kehabisan bahan bakar. Cashflow perusahaan jadi berantakan, yang ternyata diakibatkan oleh ulah karyawan-karyawannya yang melakukan korupsi. Akibatnya keuangan menjadi kacau, stok barang di gudang berantakan, dan perusahaan mulai goyang. Rico lalu memecat hampir 40% karyawannya yang ketahuan melakukan korupsi dan manipulasi stok.
Bisnis Rico dari yang semula bertumbuh dengan pesat dengan total omset di atas Rp 10 miliar per tahun ini lambat laun semakin terpuruk. Hingga akhirnya dengan berat hati, Rico menutup bisnisnya.
Rico Huang kembali ke titik nol namun kali ini tampil sebagai Rico yang memiliki segudang ilmu berkat pengalamannya yang jatuh bangun dalam bisnis.
Dengan skill yang lebih mapan, Rico kembali membangun kerajaan bisnisnya di bawah bendera PT. Alona Indonesia Raya yang bergerak dalam pelatihan bisnis online dan bisnis dropship. Kini, PT Alona Indonesia Raya telah berkembang dengan pesat dan menjadi salah satu portal bisnis yang menjadi tempat tongkrongan anak-anak milenial.
Selain Alona, Rico juga memiliki saham di beberapa situs seperti Amelia.id (Instagram Marketing Tools) dan DropshipAja.com (Supplier Produk Custom).
Jadi begitulah kisah sukses dari pengusaha muda yang pantang menyerah RICO HUANG kamu juga bisa melihat channel youtubenya di http://www.youtube.com/RicoHuangID dan cek IG @rcohuang, banyak sekali video interview dengan sesama pengusaha sukses lainnya, banyak sekali ilmu yang dibagikan juga.
This comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDelete